Rabu, 18 Maret 2009

Prinsip RECORDING.

Pertama kalinya recording ditemukan pada tahun 1887, yaitu ketika Thomas Alfa Edison menemukan alat perekam, yaitu cylinder phonograph.
Tujuan utama recording adalah merekam seluruh karya kita berikut arransemennya. Dan hasilnya dapat kita dengar ulang. Tentunya diharapkan kualitas musik tetap terjaga, tidak merusak telinga yang mendengar. Sebagai catatan kemampuan telinga kita sanggup menerima intensitas bunyi di kisaran 10 dB – 120 dB. Itupun kalau suara yang dihasilkan tidak rebek dan pecah.. Kualitas record yang rusak juga akan menghancurkan perangkat audio system di rumah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar